Munaqosyah SDIT SALSABILA Kepanjen

Apa itu munaqosyah?

Istilah munaqosyah saat ini tentunya tidak lagi asing bagi sebagian besar orang, terutama bagi orang yang tergabung dalam instansi atau lembaga pendidikan Islam yang menjadikan ilmu Al-Qur’an sebagai salah satu kompetensi dasar yang diunggulkan. Munaqosyah, atau yang sering disebut sebagai ujian A-Qur’an adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dan suatu lembaga pendidikan Islam dalam pembelajaran Al-Qur’an telah tercapai.

Tujuan dari Munaqosyah

munaqosyah sdit salsabila

Sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang menitik beratkan Al-Qur’an dalam kurikulum pembelajarannya, SDIT Salsabila Kepanjen telah bekerja sama dengan UMMI Foundation demi meningkatkan kualitas penguasaan siswa dalam menghafal Al-Qur’an (tahfidz), gharib, dan tajwid.  Dengan adanya pembelajaran metode UMMI di SDIT Salsabila Kepanjen, maka kegiatan munaqosyah menjadi sangat penting dilakukan untuk mengontrol kualitas, mengevaluasi sekaligus mengapresiasi siswa dalam proses pembelajaran Al-Qur’an mereka.

Waktu Acara Muanaqosyah

Pada hari Sabtu, 12 Juni 2021 SDIT Salsabila Kepanjen menyelenggarakan Munaqosyah di gedung sekolah SDIT Salsabila Kepanjen yang dihadiri oleh 38 orang siswa-siswi , empat orang penguji munaqosyah (munaqisy), kepala sekolah, kepala sekolah, dan beberapa staf sekolah. Tiga puluh delapan siswa-siswi yang mengikuti acara munaqosyah adalah mereka yang telah menyelesaikan pembinaan UMMI mulai jilid 1-6, pembelajaran tajwid, gharib, tahfidz dan tadarrus Al-Qur’an. Sementara empat orang penguji yang hadir merupakan penguji dari perwakilan Pengurus Ummi Daerah (UMDA) Malang, yaitu Ust. Machrus sebagai munaqisy Tartil, Ustadzah Lilik sebagai munaqisy Tahfidz 1, Ustadzah Tri sebagai munaqisy Tahfidz 2 dan ustadzah Dewi selaku munaqisy Tahfidz 3 dan 4.

Acara Munaqosyah dimulai pada pukul 08.00 WIB  diawali dengan kegiatan berdo’a bersama dan dilanjutkan dengan pemberian motivasi oleh Kepala sekolah dan guru-guru pengajar UMMI. Setelah selesai, peserta muaqosyah lalu diajak berfoto bersama. Peserta kemudian diarahkan untuk memasuki ruang ujian sesuai dengan kriteria munaqosyahnya. Sebanyak empat siswa mengikuti ujian tartil, tiga siswa mengikuti ujian tartil dan tahfidz Juz 30, sebelas siswa mengikuti ujian tahfidz juz 30, sebelas siswa mengikuti ujian capaian level 3, lima siswa mengikuti ujian capaian level 2, dan sisanya sebanyak tujuh siswa mengikuti ujian capaian level 1. Secara bergantian, peserta ujian menunggu giliran untuk dipanggil sambal muroja’ah di kelas gedung atas bersama guru pendamping.

 

Leave a Comment