Galeri Pendidikan

 Jurnal Pagi

SDIT Salsabila Kepanjen memiliki cara tersendiri untuk memulai pembelajaran, jika di Sekolah Dasar pada umumnya jam pertama langsung dimulai dengan materi umum, di SDIT memulai pembelajaran dengan jurnal pagi yang terdiri dari sholat dhuha, dzikir pagi dan muraja’a hafalan. Hal ini bertujuan untuk membagun ruhyah siswa-siwi SDIT, sehingga lebih siap untuk menerima pembelajaran dijam berikutnya. Terdapat nilai-nilai yang ingin ditanamkan pada setiap komponen jurnal pagi.

Sholat dhuha mengajarkan siwa dan siswi SDIT dari sejak dini untuk dekat dengan sang pencipta yaitu Allah SWT, selain itu sholat dhuha merupakan sholat sunah yang dianjurkan oleh Rasullulah. Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan diantranya adalah ampunan dosa, terhindar dari sikap lalai, sedekah bagi tubuh dan juga membuka pintu rezeki. Anjuran untuk mengerjakan sholat dhuha juga terdapat dalam Al-Quran dan Al-Hadis. Dalam hadis riwayat muslim menyebutkan “Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat.“.

Rutinitas  Harian

Setelah sholat dhuha, kemudian dilanjutkan dengan berdzikir pagi. Dzikir pagi merupakan amalan yang banyak dilakukan para alim ulama terdahulu. Dalam Al-Quran terdapat ayat yang waktu dan ajurannya tertulis dengan jelas. Firman Allah dalam Qs.Al-Azhab ayat 41-42 menyebutkan bahwa “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang,” selain itu Allah juga memerintahkan untuk berdzikir, memohon ampun dan juga bertasbih pagi dan petang”. Bahkan Ibnu Athaillah berkata” Tidak ada yang meninggalkan wirid kecuali orang BODOH“. Hal ini mendorong penerapan dzikir pagi anak agar anak siap dalam menerima pembelajaran. Jurnal pagi yang ketiga adalah mura’jah Al-Quran, di SDIT Salsabila Kepanjen memiliki program unggulan yaitu mencetak generasi hafidz Quran. Melalui program ini anak yang lulus akan mendapat bekal hafalan minimum 2 juz, untuk mencapai tujuan tersebut diadakan mura’jah Al-Quran yang merupakan kegiatan rutin pada setiap pagi, tujuannya adalah agar anak tidak lupa dengan hafalan Al-Quran serta meningkatkan kualitas bacaan pada anak.

Setelah serangkaian kegiatan jurnal pagi anak selesai dilkukan barulah anak mendapatkan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran di SDIT Salsabila Kepanjen menerapkan dua kurikulum yaitu kurikulum 2013 dan juga kurikulum JSIT. Perpaduan dari dua kurikulum ini melahirkan suasana pembelajaran yang menyenangkan, interaktif dan juga kental akan suasana ke Islaman yang merupakan ciri khas dari JSIT. Kegiatan pembelajaran didampingi dengan tenaga pengajar yang professional dibidangnya sehingga secara akademis bertujuan untuk dapat melahirkan generasi yang siap bersaing secara global.Kegiatan pembelajaran dilakukakan secara Full day hingga pukul 15.00. Pada setiap harinya siwa-siswi juga diajarkan untuk selalu melakukan sholat berjama’ah, bahkan sebelum pulang diajurkan untuk mengerjakan sholat ashar sembari menunggu ayah ataupun bunda menjemput.

Rangkaian pembelajaran mulai dari jurnal pagi hingga pemantauan sholat terus dilakukan meskipun ditengah pandemi Covid19. Tenaga pengajar secara professional terus mendapingi siswa-siswi SDIT untuk dapat memperoleh fasilitas pendidikan yang memadai ditengah pandemi yang berlangsung. Pembelajaran yang dilakukan secara online melalui berbagai inovasi pembelajaran mulai dari pemantauan jurnal pagi oleh guru kelas, pemberian materi berupa video, tugas terstruktur dan juga video call.  Pembelajaran juga tidak melulu melaui materi yang ada pada kurikulum, tetapi pembelajaran dilengkapi dengan selingan soft skill yang dirancang oleh para wali kelas pada setiap jenjang. Dengan adanya pelatihan soft skill ditengah pembelajaran online diharapkan mampu mengurangi kejenuhan anak, selain itu juga mampu melatih siswa-siswi untuk lebih mandiri dan juga memupuk kepedulian anak terhadap kegiatan yang ada dilingkungan rumah mereka tinggal.Hal ini merupakan serangkaian upaya untuk tetap menjalin kedektan antara tenaga pengajar dengan siswa dan siswi SDIT.

Galeri Pendidikan

pembelajaran umi

SDIT Salsabila Kepanjen memiliki cara tersendiri untuk memulai pembelajaran, jika di
Sekolah Dasar pada umumnya jam pertama langsung dimulai dengan materi umum, di SDIT
memulai pembelajaran dengan jurnal pagi yang terdiri dari sholat dhuha, dzikir pagi dan
muraja’a hafalan. Hal ini bertujuan untuk membagun ruhyah siswa-siwi SDIT, sehingga lebih
siap untuk menerima pembelajaran dijam berikutnya. Terdapat nilai-nilai yang ingin ditanamkan
pada setiap komponen jurnal pagi.

Sholat dhuha

sholat dhuha
sholat dhuha

Sholat dhuha mengajarkan siwa dan siswi SDIT dari sejak dini untuk dekat dengan sang
pencipta yaitu Allah SWT, selain itu sholat dhuha merupakan sholat sunah yang dianjurkan oleh
Rasullulah. Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan diantranya adalah ampunan dosa,
terhindar dari sikap lalai, sedekah bagi tubuh dan juga membuka pintu rezeki. Anjuran untuk
mengerjakan sholat dhuha juga terdapat dalam Al-Quran dan Al-Hadis. Dalam hadis riwayat
muslim menyebutkan "Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan
sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah
sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan
melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua
rakaat.& quot;.

Dzikir pagi

Setelah sholat dhuha, kemudian dilanjutkan dengan berdzikir pagi. Dzikir pagi merupakan
amalan yang banyak dilakukan para alim ulama terdahulu. Dalam Al-Quran terdapat ayat yang
waktu dan ajurannya tertulis dengan jelas. Firman Allah dalam Qs.Al-Azhab ayat 41-42
menyebutkan bahwa “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama)
Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan
petang,” selain itu Allah juga memerintahkan untuk berdzikir, memohon ampun dan juga
bertasbih pagi dan petang”. Bahkan Ibnu Athaillah berkata" Tidak ada yang meninggalkan
wirid kecuali orang BODOH".

Hafalan dan mura’jah Al-Quran

Hal ini mendorong penerapan dzikir pagi anak agar anak siap
dalam menerima pembelajaran. Jurnal pagi yang ketiga adalah mura’jah Al-Quran, di SDIT
Salsabila Kepanjen memiliki program unggulan yaitu mencetak generasi hafidz Quran. Melalui
program ini anak yang lulus akan mendapat bekal hafalan minimum 2 juz, untuk mencapai
tujuan tersebut diadakan mura’jah Al-Quran yang merupakan kegiatan rutin pada setiap pagi,
tujuannya adalah agar anak tidak lupa dengan hafalan Al-Quran serta meningkatkan kualitas
bacaan pada anak.

Setelah serangkaian kegiatan jurnal pagi anak selesai dilkukan barulah anak mendapatkan
kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran di SDIT Salsabila Kepanjen menerapkan dua
kurikulum yaitu kurikulum 2013 dan juga kurikulum JSIT. Perpaduan dari dua kurikulum ini
melahirkan suasana pembelajaran yang menyenangkan, interaktif dan juga kental akan suasana
ke Islaman yang merupakan ciri khas dari JSIT.

Kegiatan Belajar dan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran didampingi dengan tenaga pengajar yang professional dibidangnya sehingga secara akademis bertujuan untuk dapat melahirkan generasi yang siap bersaing secara global.Kegiatan pembelajaran dilakukakan secara Full day hingga pukul 15.00. Pada setiap harinya siwa-siswi juga diajarkan untuk selalu melakukan sholat berjama’ah, bahkan sebelum pulang diajurkan untuk mengerjakan sholat ashar sembari menunggu ayah ataupun bunda menjemput.

Rangkaian pembelajaran mulai dari jurnal pagi hingga pemantauan sholat terus dilakukan
meskipun ditengah pandemi Covid19. Tenaga pengajar secara professional terus mendapingi
siswa-siswi SDIT untuk dapat memperoleh fasilitas pendidikan yang memadai ditengah pandemi
yang berlangsung. Pembelajaran yang dilakukan secara online melalui berbagai inovasi
pembelajaran mulai dari pemantauan jurnal pagi oleh guru kelas, pemberian materi berupa video,

tugas terstruktur dan juga video call. Pembelajaran juga tidak melulu melaui materi yang ada
pada kurikulum, tetapi pembelajaran dilengkapi dengan selingan soft skill yang dirancang oleh
para wali kelas pada setiap jenjang. Dengan adanya pelatihan soft skill ditengah pembelajaran
online diharapkan mampu mengurangi kejenuhan anak, selain itu juga mampu melatih siswa-
siswi untuk lebih mandiri dan juga memupuk kepedulian anak terhadap kegiatan yang ada
dilingkungan rumah mereka tinggal.Hal ini merupakan serangkaian upaya untuk tetap menjalin
kedektan antara tenaga pengajar dengan siswa dan siswi SDIT.

Leave a Comment