Birokrasi – Pengertian, Peran, Ciri-ciri, Jenis, dan Karakteristik

Birokrasi – Birokrasi adalah suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, di mana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas.

Birokrasi

Pengertian Birokrasi

Birokrasi berasal dari kata bureaucracy (bahasa inggris bureau + cracy) yang artinya suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, di mana lebih banyak orang berada ditingkat bawah daripada tingkat atas.

Seperti contohnya pada pemerintahan, rumah sakit, sekolah, militer dll.

Fungsi Birokrasi

Fungsi Birokrasi yakni:

  • Melaksanakan pelayanan publik.
  • Pelaksana pembangunan yang profesional.
  • Perencana, pelaksana, dan pengawas kebijakan.
  • Alat pemerintah untuk melayani kepentingan masyarakat dan bukan merupakan bagian dari kekuatan politik (netral).

Peran Birokrasi

Birokrasi mempunyai kewajiban melayani masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai prioritas utama.

Dibawah ini peran birokrasi berdasarkan kewajiban tersebut diantaranya :

  • Melaksanakan kegiatan dan program demi tercapainya visi dan misi pemerintah dan negara.
  • Melayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan dengan netral dan profesional.
  • Menjalankan manajemen pemerintahan, mulai dari perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, sinkronisasi, represif, prefentif, antisipatif, resolusi, dll.

Ciri – Ciri Birokrasi

Berikut ciri-ciri birokrasi menurut Max Weber:

  • Jabatan administratif yang terorganisir  secara hirarkis Setiap jabatan memiliki wilayah kompetensinya sendiri.
  • Pegawai negeri ditetapkan, dan tidak dipilih berdasarkan hasil kualifikasi teknik yang ditunjukan melalui ijazah atau ujian.
  • Pegawai negeri menerima gaji tetap sesuai dengan pangkat atau kedudukan yang dimiliki.
  • Pekerjaan adalah karir yang terbatas, atau pada intinya, yaitu pekerjaanya sebagai pegawai negeri.
  • Para pejabat tidak memiliki kantor tersendiri.
  • Para pejabat berperan sebagai subjek yang melakukan pengontrolan, dan pendisiplinan.
  • Promosi diberikan berdasarkan pertimbangan kemampuan yang melebihi rata-rata.

Jenis Birokrasi

Pada dasarnya terdapat 4 jenis Birokrasi di Amerika Serikat, yaitu:

1. The Cabinet Departments (departemen-departemen di dalam kabinet)

Birokrasi ini terorganisir ke dalam departemen-departemen yang dibagi berdasarkan tugas yang dimiliki.

Contohnya seperti departemen kesehatan, departemen pertahanan, departemen pendidikan, dan sebagainya.

Tugas utama dari deretan departemen ini adalah melaksanakan kebijakan yang telah diterapkan oleh lembaga yudikatif maupun eksekutif.

2. Federal Agencies (agen-agen federal)

Agen-agen federal menjadi tangan kanan dari lembaga kepresidenan yang dibentuk dan dipilih secara langsung oleh presiden.

Contohnya seperti FBI atau Nasa. Sementara, birokrasi ini di Indonesia  dicontohkan dengan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional), dan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)

3. Federal Corporation (perusahaan-perusahaan federal milik federal)

Birokrasi ini menggabungkan fungsinya menjadi lembaga pemerintah sekaligus lembaga bisnis.

Contohnya di birokrasi Indonesia adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Garuda Indonesia Airways (GIA)

4. Independent Regulatory Agencies (agen-agen pengaturan independen).

Birokrasi ini terbentuk karena adanya kebutuhan untuk mengadakan regulasi ekonomi di dunia bisnis, yang nantinya akan berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.

Birokrasi jenis ini di Indonesia dapat dicontohkan seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional), KPU (Komisi Pemilihan Umum), dan sebagainya.

Karakteristik Birokrasi

Karakteristik birokrasi yang ideal Menurut Max Weber adalah sebagai berikut:

  • Kerja yang ketat pada peraturan
  • Tugas yang bersifat khusus
  • Kaku dan sederhana .
  • Diselenggarakan secara resmi
  • Pengaturannya bersifat hirarki, atau dari atas ke bawah.
  • Berorientasi terhadap logika
  • Tersentralistis taat dan patuh disiplin
  • Terstruktur atau sistematis
  • Tidak pandang bulu.

Leave a Comment