Sel Tumbuhan

sel tumbuhan

Seperti yang kita tahu ya, seorang mahluk hidup memiliki berbagai macam jenis-jenisnya. Oleh karena itu, sel-sel pada mahluk hidup juga memiliki perbedaan dan persamaan khususnya pada tumbuhan. Apa ada yang tahu tidak apa itu sel tumbuhan? Kalau belum ada yang tahu apa itu sel tumbuhan marilah kita simak penjelasan berikut ini. Sel merupakan satuan unit paling kecil dari suatu mahluk hidup.

Sel tumbuhan merupakan bagian paling kecil dari setiap organ pada tumbuhan dan sel tumbuhan juga sebagai penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan tentunya punya berbeda sendiri dnegan sel hewan yang memiliki perbedaan menonjol.

Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang melingkupi sel tersebut, ukurannya lebih besar, terdapat plastida, ukuran vakuolanya lebih besar. Sedangkan sel pada hewan ukurannya lebih kecil, tidak terdapat plastida, tidak terdapat dinding sel dan vakuola lebih kcil ataupun tidak ada.

Akan tetapi persamaan dari sel tumbuhn dan sel hewan adalah punya ekuoriotik dialam, terdapat nukleus tetap, membrane inti meliputi nukleus, adanya sitoplasma, terdapat mitokondria, tedapat membrane sel integral.

Ciri-ciri sel tumbuhan

Ciri-ciri sel tumbuhan diantaranya sebagai berikut:

  1. Memiliki dinding sel
  2. Memiliki plastid
  3. Memiliki vakuola yang besar
  4. Ukuran nukleusnya lebih kecil dibanding vakuola
  5. Bentuk selnya tetap
  6. Penyimpanan energinya dalam bentuk butiran pati

Fungsi sel tumbuhan

  1. Mengatur semua aktivitas tumbuhan
  2. Berperan langsung dalam proses tumbh kembang tumbuhan
  3. Menyimpan dan membawa sifat genetic tumbuhan
  4. Menyusun dan menjada bentuk tubuh tumbuhan

Jenis –jenis sel pada tumbuhan

  1. Sel parenkim

Sel parenkim merupakan salah satu sel yang punya beberapa fungsi dimulai dari penyimpanan, mendukung fotosintesis, dan tempat berikatnya floem. Beberapa sel parenkim seperti epidermis fungsinyaa sebagai penetrasi cahaya serta mengatur pertukaran gas. Selaim itu fungsinya diantaranya ada respirasi, sekresi serta penympanan cadangan makanan dan air. Sel parenkim juga berperan penting dalam penyembuhan luka serta regenerasi karena sebagai sel yang hidup, sel parenkim juga masih dapat membelah meskipun sudah tumbuh dewasa. Sel parenkim dapat tumbuh menjadi sebuah duri yang mencegah hewan herbivira memakannya. Sel parenkim mengandung banyak kloropas dan berperan untuk proses fotosinteis dinamakan sel klorenkim..

  1. Sel kolenkim

Sel ini akan nampak hidup ketika tumbuhan tersebut sudah dewasa dan hanya memiliki sebuah dinding primer. Sel kolenkim bentuknya biasanya memanjang serta melintang. Tujuann supaya memberikan flesibilitas. Pektin dan hemiselulosa adalah sebuah kandungan yang utama pada dinding sel kolenkim dari tumbuhan berbiji terbuka.

  1. Sel Sklerenkim

Sel ini merupakan sebuah sel yang keras serta dapat memberikan kekuatan pada tumbuhan. Sklerenkim bisa berasal dari kolenkim jika mengalami penebalan sekunder dengan lignin. Sel ini terdiri oleh sklereis dan serat, seratnya umumnya berbentuk panjang-panhang sedangkan sklereis umumnya bentuknya pendek-pendek. Terdapat juga pada dinding sekunder yang mengandung lignin sehingga kedap air. Oleh karena itu sel ini tidak bisa bertahan lama yang disebabkan tidak dapat melakukan pertukaran zat untuk melakukan metabolism.

  1. Sel xylem

Penyusun utama oleh sel xylem yaitu sel trakheid dan trachea. Sel-sel ini fungsinya sebagai penyalur air serta zat-zat yang terlarut di dalamnya. Sel ini merupakan salah satu sel yang mengalami lignifikasi dinding sel. Sel ini fungsinya sebagai mengangkat air serta zat hara dari tanah (akar) menuju daun untuk melakukan proses fotosintesis.

  1. Sel floem

Sel floem merupakan salah satu sel yang menyusun jaringan khusus untuk mentransportasi zat-zat makanan pada tumbuhan tingkat tinggi. Sel ini ada dua jenis sel yaitu pertama tabung saringan dan kedua sel pendamping. Di dalam tabung saringan dari floem tidak adanya inti sel dan ribosom serta metabolismenya diatur oleh sebuah sel yaitu sel pendamping, sedangkan dalam sel pendmping terhubung ke tabung saringan melalui sebuah plasmodesmata.

  1. Sel epidermis

Sel epidermis ini merupakan sel parenkim yang khusus letaknya terdapat di seluruh permukaan daun, batang dan akar pada tumbuhan.

Struktur sel pada tumbuhan

Stuktur organel pada sel tumbuhan membentuk sebuah hubungan khusus supaya dapat menjaga sistem metabolisme dan juga pertumbuhan yang terjadi pada tumbuhan serta bisa tetap terjaga. Dengan adanya itu maka tumbuhan bisa berkembang baik yang lebih maksimal dan tetap terjaga. Pada tumbuhan terdapat berbagai macam organel yang memiliki fungsi masing-masing yang beragam. Setiap fungsi memiliki peranan sendiri-sendiri agar bisa menunjang kehidupan tumbuhan. Organel pada tubuh suatu tumbuhan terdiri dari ribosom, nukleus, badan golgi, vakuola, mitokondria, kloropas, pareoksisom, reticulum endplasma. Berikut penjelasan struktur sel pada tumbuhan:

  1. Nukleus

Merupakan bagian inti dari sebuah sel tumbuhan.  Di dalamnya ada kromosom membawa sifat dari tumbuhan itu sendiri. Peranan penting dari nucleus ini yaitu mengatur proses metabolisme seperti pembelahan dan pertumbuhan sel, serta sintetsis protein. di dalam nukleus ada intinya yang dinamakan nukleoplasma.

  1. Plastida

Merupakan organel yang membawa pigmen kepada tumbuhan. Di krolopas ada kandungan pigmen klorofil hijau fungsinya untuk memberikan warna yang hijau pada tumbuhan. Selain itu, juga melakukan fotosintesis dengan bantuan cahaya sinar matahari.

  1. Ribosom

Ada organel kecil di dalam sel tumbuhan yang dinamakan ribosom. Ribososm merupakan organel yang tersusun dari nucleoprotein. Ada dua jenis ribosom yakni ribosom terikat serta ribosom bebas. Fungsinya sebagai produksi dan sintesis zat protein yang ada didalam sel.

  1. Mitokondria

Di dalam sel tumbuhan terdapat organel yang memiliki bentuk bulat memanjang bernama mitokondria. Mitokondria manfaatnya dalam memecah sumber energi dari karbohidrat kompleks dan gula. Terdapat juga enzim fungsinya sebagai memasok energi ke sel tumbuhan dan respirasi sel tumbuhan dalam pembentukan ATP.

  1. Aparatus golgi

Merupakan organel sel tersusun dari kumpulan vesikel pipih serta memiliki bentuk yang berkelok-kelok. Selain itu apparatus golgi sering disebut juga dengan diktiosom. Peranan pentingaparatus golgi yakni pengangkatan zat kimia yang ada didalam dan keluar dari sel. Zat tersebut diangkat sesudahh reticulum endoplasma mengangkut sintesis terhadap protein dan lemak.

  1. Retikulum endoplasma

Merupakan organel yang menghubungkan nukleus dengan sitoplasma dalam sel tumbuhan. Memiliki dua jenis yakni RE kasar dan RE halus. Peran reticulum endoplasma yakni mengangkut sintesis lemak dan steroid serta menyimpan fosfolipid, steroid dan glikolipid. Retukulum endoplasma juga melakukan detoksifikasi drug dan racun yang ada didalam sel.

  1. Vakuola

Merupakan sebuah organel yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan organel lainnya. Secara umum, ada lebih dari satu vakuola yang ada di dalam sel pada tumbuhan.

  1. Perobksisom

Merupakan organel di sel tumbuhan berbentuk bulatan kecil. Peranannya yakni dalam pemecahan asam lemak dan menjadi gula. Selain itu, membantu krolopas dalam melakukan fotorespirasi. Di dalam peroksisom ada kandungan enzim oksidatif khusus. Enzim itu fungsinya sebagai memecah asam lemak menjadi gula sederhana dalam metabolism.

 

Leave a Comment