Kebugaran Jasmani : Pengertian, Unsur, Manfaat, dan Tujuan

pengertian kebugaran jasmani

Hallo sobat semua, Apa itu kebugaran jasmani? Kita sering kali mendengarnya dalam pelajaran olahraga saat disekolah.

Sobat semua tentu ingin memiliki tubuh yang sehat dan terbebas dari penyakit. oleh karena itu, kita harus memerhatikan pola hidup sehat yang harus diterapkan selama ini.

Salah satu caranya adalah dengan selalu memerhatikan dan menjaga kebugaran jasmani ada banyak macam oleh karenaya mari kita simak dibawah ini ya. Sebelum itu apakah sobat semua tau apa pengertian kebugaran jasmani?

Pengertian Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan yang dimiliki seseorang menjalankan aktivitas agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan lebih ringan dan mudah serta tidak mudah keberatan karena ditunjang dari tenaga yang prima.

Dilansir dari Kompas.com yang mengutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan dan kesanggupan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap beban fisik yang diberikan kepadanya namun tidak menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

Dari pengertian kebugaran jasmani ini, bisa disimpulkan kalau kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk tetap bisa menghadapi beban fisik yang dihadapi, tanpa merasa kelelahan saat menjalankannya.

Apabila makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan kerja fisiknya. Kebugaran jasmani adalah kunci kesehatan dan ketahanan tubuh yang sebenarnya.

Oleh karena itu, beberapa orang rutin melakukan berbagai latihan dan kegiatan fisik, seperti berolahraga. Tubuh akan menjadi lebih fit dan tidak mudah terjangkit penyakit.

Selain kondisi kesehatan yang stabil, latihan kebugaran jasmani akan membuat tubuh terasa lebih segar. Jadi, makin sering berolahraga justru membuatmu menjadi tidak mudah lelah.

Nah, kalau seseorang memiliki kebugaran jasmani yang baik, maka ia bisa melakukan aktivitas hariannya dengan bertenaga dan ceria.

Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani

Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani, di antaranya yaitu:

Kekuatan (Strength)

kekuatan, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia yang diperlukan dalam peningkatan prestasi belajar gerak. Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang sangat penting dalam berolahraga karena dapat membantu meningkatkan komponen-komponen seperti kecepatan, kelincahan dan ketepatan.

Daya Tahan (Endurance)

daya tahan sendiri adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan atau aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan. Daya tahan sangat erat kaitannya dengan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari manusia dalam melakukan pekerjaan maupun bergerak.

Daya Otot (Muscular Power)

Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang terus menerus saat menahan suatu beban submaksimal dalam jangka waktu tertentu.
Bentuknya latihan beban, seperti latihan beban memakai dumble, gym machine, strech band, medicine ball atau sit-up, push-up, squat.

Kecepatan (Speed)

kecepatan diartikan dengan waktu yang dibutuhkan sebuah benda untuk pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Daya Lentur (Flexibility)

Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiensi dengan cara penguluran tubuh yang baik. Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat terhindar dari cedera.

Kelincahan (Agility)

kelincahan adalah suatu kemampuan tubuh untuk merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya.

Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik.

Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi. Definisi menurut O’Sullivan, keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan pusat gravitasi pada bidang tumpu terutama ketika saat posisi tegak.

Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan atau accuracy adalah kemampuan tubuh dalam untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan keakuratan ini adalah memanah, bowling, sepak bola dan basket.

Reaksi (Reaction)

Reaksi adalah adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi suatu gerakan, rangsangan, maupun stimulus yang ditangkap oleh indera. Unsur kebugaran jasmani reaksi bisa ditingkatkan salah satunya dengan olahraga bola basket yang di dalamnya terdapat gerakan melempar dan menangkap bola.

Manfaat Kebugaran Jasmani

manfaat kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Dengan banyak latihan dan olahraga maka tubuh akan semakin kuat, lentur, lincah, seimbang, dan lain-lain. Tidak hanya untuk kesehatan jasmani, namun kesehatan mental juga dapat diperbaiki jika tubuh kita sudah merasa bugar. Berikut adalah manfaat kebugaran jasmani.

1. Menjaga Kesehatan Tulang

Salah satu manfaat dalam menjaga kebugaran jasmani adalah memperkuat tulang. Seseorang yang dalam hidupnya selalu aktif berolahraga akan memiliki kepadatan tulang yang lebih baik daripada orang yang tidak pernah berolahraga dalam hal ini olahraga juga dapat mencegah penyakit osteoporosis, terutama pada individu yang berumur 20 – 30 tahun. Banyak latihan untuk memperkuat tulang pada tubuh kita contohnya seperti berlari, naik turun tangga, dan juga angkat beban.

2. Menjaga Berat Badan

Dengan berolahraga atau melakukan kegiatan kebugaran jasmani dapat membakar kalori dalam tubuh kita. Dengan terbakarnya beberapa kalori di dalam tubuh maka berat badan akan turun jika sebelumnya berlebihan. Agar tidak kekurangan kalori karena terus terbakar, kamu juga harus menjaga pola makan yang sehat dan tidak berlebihan.

3. Memperbaiki Suasana Hati

Kegiatan kebugaran jasmani dapat memperbaiki suasana hatimu. Hal ini disebabkan kadar endorfin yang meningkat setelah melakukan olahraga dapat memicu rasa senang dan perasaan positif lainnya. Oleh karena itu suasana hati yang tadinya buruk maka akan menjadi lebih baik karena jasmani telah bugar.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Kebugaran jasmani juga dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh kita. Saat kita berolahraga, sel tubuh akan mengambil beberapa kadar gula darah yang kita miliki. Kadar gula darah tersebut mengandung energi, sebab itulah kadar gula darah berkurang ketika kita berolahraga. Dengan berolahraga secara rutin maka kadar gula darah di dalam tubuh akan lebih stabil.

5. Mengurangi Stres dan Depresi

Jika kamu rutin melakukan kegiatan kebugaran jasmani maka kamu dapat mengurangi stres dan depresi yang sedang kamu alami. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur, hal itu mengakibatkan tingkatan stres akan menurun di hari berikutnya.

Olahraga juga dapat menurunkan kadar serotonin dalam darah yang akan mengurangi depresi bagi penderitanya. Seseorang yang selalu rutin berolahraga tentunya emosi dan kesehatan mentalnya akan lebih baik. Mereka akan terhindar dari penyakit mental lainnya.

6. Mengurangi Risiko Kardiovaskular

Rutin berolahraga dapat mengurangi risiko munculnya penyakit pada jantung dan pembuluh darah seperti, sakit jantung dan stroke. Olahraga secara rutin akan melatih otot jantung jadi lebih kuat dan lebih aktif mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Otot jantung yang kuat karena olahraga akan menjaga jantung tetap stabil.

Selain itu, rutin berolahraga juga dapat menurunkan kadar kada kolesterol baik (HDL) dan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga dapat meminimalkan terkena penyakit jantung koroner.

7. Meredakan Rasa Sakit
Beberapa penyakit dalam tubuh pasti akan membuat badan kita merasa sakit. Dengan berolahraga secara rutin maka rasa sakit tersebut akan reda karenanya. Misalnya seperti rasa sakit pada penyakit nyeri punggung kronis, fibromyalgia, gangguan pada bahu, dan lain sebagainya.

Jika kamu memiliki penyakit-penyakit tersebut sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui latihan kebugaran jasmani seperti apa yang cocok dan efektif untuk kamu.

8. Menyehatkan Sistem Kerja Otak
Ketika sering berolahraga maka kebugaran jasmani akan terjadi, hal itu juga mengakibatkan sistem kerja otak meningkatkan dan menjadi lebih sehat lagi. Sistem kerja otak ini memengaruhi daya pikir dan daya ingat otak manusia. Oleh karena itu rutin olahraga berarti dapat meningkatkan sistem kerja otak dan membuat hormon dapat menumbuhkan sel-sel baru di dalam otak.

9. Memperpanjang Usia
Rutin berolahraga artinya menjaga kesehatan jasmani, berarti usia juga ikut terjaga masanya karena tubuh kita memiliki perlindungan yang kuat terhadap berbagai penyakit. Hal tersebut menurunkan risiko penyakit yang akan hinggap ditubuh kita, di mana umur kita akan panjang dan selalu merasa bugar setiap harinya.

10. Menyehatkan Kulit
Siapa yang mengira olahraga bisa menyehatkan kulit? Olahraga akan memperkuat sistem kekebalan tubuh, di mana hal tersebut akan mencegah masuknya penyakit melalui paparan radikal bebas. Oleh karena itu, olahraga dapat menjaga kesehatan kulit, termasuk dapat membuat kulit kita lebih awet, serta mencegah penuaan pada kulit.

 

Bagi teman-teman yang ingin melakukan latihan kebugaran jasmani, ada berbagai olahraga dan latihan yang bisa dilakukan, lo.

  1. Teman-teman bisa melakukan olahraga push up maupun angkat beban untuk melatih kekuatan.
  2. Sedangkan untuk melatih kecepatan, kita bisa berlari dengan kecepatan dan jarak yang semakin meningkat saat latihan.
  3. Olahraga seperti senam dan yoga juga bisa kita lakukan di rumah untuk melatih kelenturan.
  4. Latihan keseimbangan bisa dilakukan dengan berdiri pada posisi satu kaki untuk waktu tertentu.

 

Dari berbagai latihan kebugaran jasmani yang dilakukan, ada beragam manfaat yang bisa kita dapatkan:

Manfaat pertama adalah untuk mencegah kegemukan dan obesitas, karena dengan berolahraga, maka akan mencegah terjadinya penumpukan zat makanan maupun energi berlebih yang ada dalam tubuh melakukan latihan kebugaran jasmani juga bisa mencegah terjadinya diabetes, yang masih berhubungan dengan manfaat pertama.

Saat tubuh tidak mengalami penumpukan zat makanan, maka tubuh tidak menyimpan berbagai zat yang bisa menyebabkan munculnya penyakit diabetes Melakukan latihan kebugaran jasmani juga bisa mencegah penyakit jantung, nih, teman-teman.

Saat berolahraga, maka aliran dari dari jantung menuju seluruh tubuh maupun sebaknya akan lebih lancar dibandingkan saat sedang tidak melakukan aktivitas apapun berolahraga untuk melatih kebugaran jasmani juga bisa meningkatkan suasana hati, karena peningkatan hormon yang membuat bahagia dan mengurangi stres.

selain itu ada juga beberapa latihan kebugaran jasmani yang sangat berguna bagi tubuh kita:

Jenis Latihan Kebugaran Jasmani

kegiatan kebugaran jasmani

1. Kekuatan (Strength)

Contoh jenis latihan yang menggunakan unsur kekuatan atau strength adalah push up, sit up, dan back up.

2. Daya Tahan (Endurance)

Contoh jenis latihan untuk daya tahan adalah lari 12 menit, lari 2,4 kilometer, berenang, dan bersepeda.

Olahraga yang memerlukan daya tahan tingkat tinggi contohnya, seperti lari jarak menengah hingga lari jarak jauh.

3. Daya Otot (Muscular Power)

Contoh latihan untuk unsur daya otot dalam kebugaran jasmani adalah vertical jump, front jump, dan side jump.

4. Kecepatan (Speed)

 

Contoh jenis latihan menggunakan unsur kecepatan adalah lari jarak pendek.

5. Kelenturan (Flexibility)

Contoh latihan kebugaran jasmani yang membutuhkan kelenturan adalah senam lantai, senam ritmik, yoga, renang, dan lain-lain.

6. Kelincahan (Agility)

Contoh latihan kebugaran jasmani yang memerlukan kelincahan adalah bulutangkis, tenis, dan olahraga beregu lain, seperti sepak bola.

7. Koordinasi (Coordination)

Salah satu contoh latihannya adalah dengan memukul bola tenis dengan tangan kanan, kemudian menangkapnya dengan tangan kiri.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Polo Air untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Jaga Kesehatan Jantung

8. Keseimbangan (Balance)

Untuk berlatih unsur keseimbangan dalam kebugaran jasmani, kita bisa mencoba untuk berdiri tegak dengan kaki jinjit.

Kemudian arahkan satu kaki ke belakang, ke samping, pertahankan posisi tegak untuk melihat keseimbangan tubuh.

9. Ketepatan (Accuracy)

Contoh latihan kebugaran jasmani yang mengandalkan ketepatan adalah olahraga bowling, panahan, basket, dan lain-lain.

10. Reaksi (Reaction)

Untuk melatih unsur reaksi dalam latihan kebugaran jasmani, kita bisa berlatih menangkap dan melempar bola.

Faktor yang Memengaruhi Kebugaran Jasmani

kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani tentu penting karena memengaruhi aktivitas yang kita lakukan setiap hari.

Namun kebugaran jasmani yang dimiliki setiap orang ini berbeda-beda, karena disebabkan oleh berbagai faktor. Ada berbagai faktor yang bisa memengaruhi kebugaran jasmani seseorang, nih.

Faktor pertama yang memengaruhi kebugaran jasmani adalah usia seseorang.

Semakin bertambahnya usia seseorang, maka hal ini akan memengaruhi berbagai hal di tubuh, seperti kelincahan, metabolisme, hingga fungsi organ tubuh.

Baca Juga: Pekan Olahraga Nasional Dimulai, Ini Arti Slogan ‘Torang Bisa’ dalam PON Papua

Tahukah kamu? Usia saat tubuh mencapai kebugaran jasmani yang maksimal adalah pada usia 25 – 30 tahun.

Sedangkan di atas usia tersebut maka akan terjadi penurunan kebugaran jasmani yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti fungsi organ tubuh.

Selain usia, jenis kelamin juga bisa memengaruhi kebugaran jasmani seseorang.

Pada umumnya, laki-laki memiliki kebugaran jasmani yang lebih baik dibandingkan dengan perempuan, nih.

Asupan gizi juga memengaruhi tingkat kebugaran jasmani. Agar memiliki kebugaran jasmani yang baik, maka kita harus mengonsumsi makanan dengan asupan gizi yang lengkap dan seimbang.

Berbagai gizi seimbang yang ada padan makanan yang dikonsumsi akan memberikan energi yang cukup untuk tubuh saat melakukan aktivitas.

Faktor terakhir yang memengaruhi kebugaran jasmani seseorang adalah keturunan atau genetik yang diwariskan dari keluarganya.

Genetik akan berpengaruh pada tubuh, misalnya bentuk tubuh, kapasitas organ dalam seperti jantung dan paru-paru, postur tubuh, hingga sel darah.

6 Latihan Latihan Kebugaran Jasmani

berikut ini 6 latihan yang bagus untuk meningkatkan dan menjaga kebugaran jasmani:

1. Push Up

Push up merupakan salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani kita. Olahraga ini termasuk ke dalam jenis olahraga calisthenic. Artinya jenis olahraga ini memiliki fungsi untuk menguatkan otot dada, bahu, dan juga trisep. Bahkan gerakan push up dapat membentuk otot punggung bawah dan juga perut.

Beberapa hal perlu diperhatikan saat melakukan push up seperti, memperhatikan pergerakan posisi tangan, selalu menghadap ke depan, dan perhatikan gerakan naik turun secara tetap. Push up ini tentunya sangat efektif untuk meningkatkan massa otot dan kesehatan jantung kalian.

2. Back Lift
Back lift ini berfungsi untuk membentuk otot pada bagian punggung agar lebih kekar dan simetris. Latihan ini dilakukan dengan cara badan dan kepala menghadap ke lantai secara lurus, lalu perlahan menggerakan dada hingga kepala secara naik dan turun secara maksimal.

Manfaat kegiatan back lift ini untuk meningkatkan kekuatan tubuh, menurunkan berat badan, mengurangi risiko cedera, membentuk dan memperbaiki postur tubuh.

3. Sit Up
Sit up berguna untuk melatih berbagai otot. Dalam hal ini sit up dapat melatih otot perut, dada, pinggang, leher, dan juga panggul. Dengan melakukan sit up kita dapat mengambil beberapa manfaat seperti, mengencangkan otot, memperbaiki postur tubuh, membentuk tubuh yang ideal, dan memperbaiki keseimbangan tubuh.

Jika kalian ingin mendapatkan banyak manfaat seperti yang telah disebutkan maka kalian harus rutin untuk olahraga agar kebugaran jasmani dapat terbentuk di dalam tubuhmu.

4. Shoulders Press
Shoulders press digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan dan otot bahu. Cara latihan shoulders press ini cukup mudah, kamu bisa menggunakan barbel sebagai alatnya. Setelah itu kamu hanya mengangkat barbel dengen kedua tangan lurus ke depan lalu angkat sampai ke dada, lakukan secara berulang-ulang.

5. Leg Squat
Leg squat ini bertujuan untuk melatih otot tungkai. Untuk melakukannya kamu memerlukan barbel dan angkat dengan kedua tanganmu, lalu letakkan barbel dan tanganmu di bawah leher. Setelah itu kamu bisa menekuk lutut dan turun setengah jongkok, lakukan gerakan itu secara berulang.

6. Lari Cepat 50 Meter
Lari cepat ini bertujuan untuk melatih kecepatan bergerak. Lari cepat ini dilakukan dengan start berdiri. Caranya kamu harus berdiri dengan salah satu kakimu berada di dekat garis start. Lalu dengarkan peluit atau aba-aba untuk memulai. Jika sudah ada aba-aba kamu bisa lari secepat mungkin dengan jarak 50 meter.

Leave a Comment