LAPORAN
PELATIHAN PEMBUATAN SIRUP BERBAHAN DASAR BUAH SALAK DI DESA JENGGOLO KECAMATAN KEPANJEN
KABUPATEN MALANG
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
PDGK 4306
Dosen Pengampu:
Dr. IFIT NOVITA SARI S.Sos.M.pd
Oleh:
FAISAL SYAHRUL ANAM
NIM: 858797422
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS PENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Dengan ucapan Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan karunia-Nya berkenan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami mampu menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Program Kepemudaan dengan tepat waktu.
Potensi yang dimiliki pemuda sangat diperlukan dan merupakan salah satu modal dasar pembangunan yang mutlak diperlukan sehingga perlu ditumbuhkembangkan agar mereka dapat berperan secara aktif dalam mengisi pembangunan melalui peningkatan kemampuan dan kemanfaatan mereka sendiri sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
Jiwa kewiraswastaan dan kewirausahaan sangat perlu dimiliki oleh para pemuda dengan harapan agar mereka dapat mengembangkan segala kreatifitasnya guna meningkatkan kecakapan hidup dalam segala aspek kehidupan.
Kami menyadari masih banyak kekurangan di dalam pembuatan laporan ini. Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami perlukan dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini.
Laporan Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan tentang “ Laporan Praktik Pembinaan Program Kepemudaan yaitu Membuat “ Sirup berbahan dasar salak ” ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan PDGK 4406. Ucapan terima kasih kepada Dosen pembimbing Ibu Dr. Ifit Novitaa Sari, S. Sos., M. Pd dan kepada para mitra masyarakat juga kepada Kepala Desa Jenggolo Kecamatan kepanjen Kabupaten Malang yang selama ini berinteraksi dan banyak membantu.
Laporan ini juga sebagai bahan dokumentasi yang dapat dinilai yang harapannya dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran ke depan.
Ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada semua pihak yang telah berkenan membantu dalam Pelaksanaan Program Pelatihan ini sampai akhir laporan dan kami mohon maaf atas segala kekurangan baik pada pelaksanaan program maupun laporan yang kami sajikan.
Kepanjen, 10 November 2019
Penulis
FAISAL SYAHRUL ANAM NIM. 858797422 |
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berpijak dari rencana dalam Program Pembinaan Kepemudaan yang sudah disetujui oleh berbagai pihak maka penulis melaksanakan program tersebut sebagai tugas dan kewajiban yang penulis praktekkan.
B. Tujuan
Sebagai mahasiswa S1 PGSD berkewajiban mempelajari konsep – konsep dan teori serta mempraktekannya dalam pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Dalam hal ini penulis mendapat tugas praktik Program Kemasyarakatan Kepemudaan di lingkungan penulis sehingga hidup bermasyarakat dan bernegara yang bermoral serta beragama dalam kehidupan.
C. Manfaat Hasil Kegiatan
Manfaat dari kegiatan ini diharapkan sebagai sumbangsih yang berharga bagi masyarakat dan negara terutama pada generasi muda agar benar – benar sebagai generasi penerus bangsa yang handal dan bermoral.
Penerus berharap setelah mengikuti pembinaan ini, para peserta diharapkan lebih giat mempraktikan dan menularkan keahliannya kepada orang orang lain dengan tujuan untuk membantu meningkatkan keterampilan dan taraf ekonomi keluarga dan masyarakat.
D. Hasil Kegiatan yang Ingin Dicapai
1. Kegitan ini dapat melatih pengetahuan dan keterampilann dalam hal membuat sirup berbahan dasar buah salak.
2. Kegiatan ini dapat menambah pendapatan pemuda
3. Kegiatan ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi pemuda – pemudi di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan/Pelatihan
1. Tempat
Adapun tempat dan sarana pelaksanaan peraktik Pembinaan Program Kepemudaan Membuat Keripik Talas adalah di rumah praktikan dari salah satu warga belajar tepatnya di :
Rumah Praktikan : Bapak Aminullah
Alamat : Jl. Kihajar dewantara desa Jenggolo
Desa Kelurahan : Desa Jenggolo Kec. Kepanjen Kab. Malang
Kode Pos : 65155
2. Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan selama 1 (satu) hari dalam satu Minggu yaitu setiap hari Sabtu mulai tanggal 18 Oktober sampai dengan 04 November 2019, dimulai pada pukul 18.30 WIB sampai selesai.
B. Materi Pelatihan
Bahan:
- Salak jawa 2,5 kg
- Gula pasir 1,5 kg
- Air 2 liter
- CMC 0,4 gram sebagai pengental
- Asam sitrat secukupnya (bila sulit didapat bisa digantikan dengan sari jeruk nipis secukupnya)
Alat:
- Pisau
- Timbangan
- Baskom
- Blender/parutan
- Kain penyaring
- Pengaduk
- Panci
- Sendok
Langkah-langkah Kegiatan :
1. Berdoa sebelum aktivitas dimulai.
2. Menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat yg akan digunakan,
3. Terlebih dahulu kupas salak beberapa biji, lalu bibilas,
4. Salak diblender kemudian diperas.
5. Pada tempat terpisah, dengan ampas salak
6. Selanjutnya di kukus dengan air dan dicampur dengan gula merah sampai sari salaknya mendidih, kemudian di dinginkan
7. Tuang kedalam botol atau wadah sirup.
8. Tempelkan Logo
C. Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
No | Pertemuan | Tanggal | Tempat | Materi | Waktu |
1 | I | Jum’at, 18 Oktober 2019 | Bapak Aminullah | Menentukan WB dan mendiskusikan kegiatan kepemudaan | 16.30-17.30 |
2 | II | Sabtu, 19 Oktober 2019 | Bapak Aminullah | Membahas tentang bagaimana kegiatan kepemudaan akan dilakukan dan pemberian materi tentang alat-alat dan bahan-bahan yg akan digunakan selama kegiatan | 16.30-17.30 |
3 | III | Minggu, 20 Oktober 2019 | Bapak Aminullah | Mengumpulkan bahan-bahan dan alat-alat yg akan digunakan | 16.30-17.30 |
4 | IV | Sabtu, 02 November 2019 | Bapak Aminullah | Melaksanakan kegiatan praktek membuat kripik usus dan melakukan evaluasi. | 16.30-19.00 |
5 | V | Senin, 04 November 2019 | Pasar Kepanjen. | Kegiatan memasarkan produk atau olahan kue. | 16.00-selesai |
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
A. Hasil Evaluasi Proses
No. | Nama | Aspek yang dinilai | Jumlah | |||||||||||
Keaktifan | Kerjasama | Keberanian | Produktifitas | |||||||||||
1 | 2 | 3 | 1 | 2 | 3 | 1 | 2 | 3 | 1 | 2 | 3 | |||
1 | Rohim | 2 | 2 | 2 | 2 | 8 | ||||||||
2 | M. Badar | 3 | 3 | 2 | 2 | 10 | ||||||||
3 | Dwi Agus | 2 | 2 | 3 | 2 | 9 | ||||||||
4 | Iqwan | 2 | 2 | 2 | 3 | 9 | ||||||||
5 | Agus | 2 | 3 | 2 | 2 | 9 | ||||||||
6 | Sapta | 2 | 2 | 2 | 3 | 9 | ||||||||
7 | Risky | 3 | 3 | 2 | 3 | 11 |
Indikator penilain evaluasi proses
Keaktifan ====> Nilai : Keberaniaan ===> Nilai :
1. Pasif dalam mengikuti kegiatan 1. Belum berani praktek
2. Aktif dengan bimbingan tutor 2.Berani praktik dengan bimbingan tutor
3. Aktif tanpa bimbingan tutor 3. Beran ipraktik tanpa bimbingan tutor
Kerjasama ===> Nilai : Produktifitas ===>Nilai :
1. Sulit bekerjasama 1. Apabila 3x pratik belum berhasil
2. Bisa bekerjasama 2. Apabila 2x pratik belum berhasil
3. Senang membantu teman 3. Apabila 1x pratik belum berhasil
B. Temuan Hasil Evaluasi Produk
Berdasarkan pengamatan selama praktik dapat diperoleh gambaran secara global bahwa setiap warga belajar mampu:
1. Menyebutkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Sirup salak.
2. Menjelaskan cara dan urutan membuat Sirup salak
3. Mengikuti kegiatan sesuai arahan/prosedur.
C. Pembahasan
Dalam era globalisasi ini pasar dalam negeri kita telah dipenuhi dengan berbagai macam produk makanan,dan tidak jarang makanan yang kitatemui banyak mengandung bahan-bahan yang tidak baik untuk kesehatan. Khususnya untuk anak-anak yang lebih suka mengkonsumsi makanan ringan yang mengandung bahan pengawet. Salah satu cara untuk menanggulangi kebiasaan mengkonsumsi makanan ringan yang mengandung bahan pengawet,penulis berinovasi membuat makanan ringan yang sehat,yang tidak mengandung bahan pengawet dan akan disukai semua kalangan.
Sirup salak ini berbahan dasar buah salak. Perlu diketahui bahwa salak kaya akan rasa dan bentuknya yang unik, ternyata manfaat buah ini untuk kesehatan cukup banyak, lho. Dengan mengonsumsi 100 gram buah salak, Anda bisa mendapatkan gizi sebanyak berikut ini :
3,9 mg zat besi
0,2 mg Vitamin B2
8,4 mg Vitamin C
12,1 g Karbohidrat
38 mg Kalsium
18 mg Fosfor
0,8 g Protein
0,4 g Total lemak
0,3 mg total serat makanan
Sehingga dapat menjaga kesehatan mata,menurunkan resiko gangguan ginjal,menjaga kesehatan kulit,dan lain sebagainya.
D. Gambaran Keaktifan Peserta Pelatihan
Merujuk hasil evaluasi berdasarkan pada praktikSecara detail dapat digambarkan kemampuan setiap Warga Belajar satu persatu yaitu sebagi berikut:
- Rohim
Aktif dalam mengikuti kegiatan, keberanian dalam mengikuti kegiatan agak rendah, kerjasama sangat baik
- M. Badar
Berani mencoba, cukup aktif selama kegiatan dan berani dalam melakukan kegiatan praktik, namun dari sisi kerjasama dan produktifitas masih agak rendah.
3. Dwi Agus
Memiliki keaktifan, kerjasama, berani mencoba tanpa bimbingan tutor, namun dari segi hasil/produktifitas agak rendah.
4. Iqwan
Aktif dalam mengikuti kegiatan, kerjasama cukup baik, keberanian baik dan produktifitas juga baik.
5. Agus
Cukup berani dalam melakukan kegiatan praktik, namun dari sisi kerjasama dan produktifitas masih agak rendah.
6. Sapta.
Rajin, aktif, mampu bekerjasama dengan warga belajar lain, serta memiliki keberanian dan produktifitas yang tinggi.
7. Risky
Memiliki kerjasama yang sangat baik, dapat aktif, memiliki jiwa kepemimpinan, bisa bekerjasama (team work) dan memiliki keberanian dengan bimbingan tutor, memiliki kerja keras, semangat tinggi.
Hasil evaluasi dari hasil proses dalam praktik pembinaan Program Kepemudaan membuat Roti Singkong adalah menggunakan teknik evaluasi Non Tes, dapat digambarkan diantaranya pengamatan atau observasi sebagaimana dalam tabel berikut :
No. | Nama | Aspek yang dinilai | Jml Skor | Nilai Akhir | |||
Keaktifan | Kerjasama | Keberanian | Produktifitas | ||||
1-25 | 1-25 | 1-25 | 1-25 | 100 | |||
1 | Rohim | 15 | 17 | 18 | 20 | 93 | 23,25 |
2 | M. Badar | 20 | 22 | 22 | 20 | 86 | 21,50 |
3 | Dwi Agus | 20 | 20 | 20 | 20 | 80 | 20,00 |
4 | Iqwan | 20 | 15 | 20 | 20 | 75 | 18,75 |
5 | Agus | 25 | 20 | 15 | 20 | 75 | 18,75 |
6 | Sapta | 20 | 20 | 15 | 20 | 75 | 18,75 |
7 | Risky | 25 | 25 | 25 | 20 | 65 | 16,25 |
Keterangan :
a. 20-25 = baik sekali
b. 15-19 = baik
c. 10-16 = cukup
d. 6-9 = kurang
e. 1-5 = kurang sekali
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peranan pemuda dalam Pembangunan Nasional sangatlah signifikan. Pemuda merupakan asset berharga bagi suatu bangsa yang keberadaannya perlu mendapat respon positif dan perhatian lebih dari semua pihak agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang bersifat negatif. Untuk itulah diperlukan suatu konsep, tatanan, dan wadah yang tepat guna menumbuh kembangkan minat, bakat, motivasi, dan juga kreatifitas pemuda.
Salah satu bentuk kegiatan menumbuahkan kreatifitas tersebut adalah berupa praktik lapangan/pelatihan kepemudaan yang dalam hal ini pelatihan membuat SIRUP BERBAHAN DASAR SALAK. Pelatihan ini diikuti oleh tujuh (7) pemuda atau bisa disebut sebagai Warga Belajar.
Dalam pelaksanaan praktik/pelatihan membuat keripik talas tersebut tidak banyak mengalami kendala yang berarti karena warga belajar yang sangat antusiasdan bersemangat selama mengikuti pelatihan, serta peran Bapak Kepala Desa beserta Perangkat Desa.
Mudahnya mendapatkan bahan baku berupa singkong/ubi juga merupakan faktor penentu keberhasilan program kepemudaan yang kami selenggarakan di Desa Jenggolo pada tanggal 08 Oktober 2019 sampai 04 November 2019 disamping pula dukungan dari warga sekitarnya yang sangat produktif.
B. Saran.
Untuk Warga Belajar
Dalam kehidupan yang serba sulit ini diharapkan warga belajar tidak patah semangat dan dapat menekuni, menyukai apa yang sudah dimiliki saat ini berupa ketrampilan, kemampuan dan keahlian yang nantinya dapat dikembangkan dan ditularkan kepada orang lain dengan hati yang tulus dan ikhlas guna membangun desa tercinta kearah yang lebih baik serta ikut mensukseskan gerakan kembali ke desa yang sudah digaungkan pemerintah sejak beberapa tahun yang lalu.
Kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki hendaknya terus ditingkatkan dan ditularkan pada orang lain sehingga nantinya bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun juga bermanfaat bagi orang lain, bangsa dan negara pada umumnya.
C. Tindak Lanjut
Kegiatan kepemudaan semacam ini
perlu mendapat porsi lebih dari desa
berupa pemberian stimulus, baik yang berkaitan dengan dana maupun
stimulus berupa motivasi. Pelaksanaan kegiatan kepemudaan secara
terprogram, berkelanjutan dapat memberikan bekal kepada para pemuda guna meningkatkan taraf
hidup keluarga serta memberikan lapangan kerja baru.
FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
KEGIATAN KEPEMUDAAN
Nama : Faisal Syahrul Anam
NIM : 858797683
Pokjar : KEPANJEN
UPBJJ – UT : MALANG
NO | Nama Pemuda | Identitas | Minat Kegiatan Kepemudaan | Cita – cita | ||
Jenis kelamin | Usia | Pendidikan | ||||
1 | Rohim | Laki-laki | 31 | SMA | Luar Biasa | Wirausaha |
2 | M. Badar | Laki-laki | 21 | SMA | Luar Biasa | Peternak |
3 | Dwi Agus | Laki-laki | 19 | SMA | Biasa | Satpam |
4 | Iqwan | Laki-laki | 20 | SMA | Biasa | Wirausaha |
5 | Agus | Laki-laki | 22 | SMA | Biasa | Peternak |
6 | Sapta | Laki-laki | 21 | SMA | Biasa | Guru |
7 | Risky | Laki-laki | 23 | SMA | Luar Biasa | SEO |
Kepala Desa Jenggolo, Kasi Dinas Kecamatan
Kepanjen
SUKARDI ………………..
Instruktur Mata Kuliah
Dr. IFIT NIVITA SARI, S.Sos, M.Pd
DAFTAR PESERTA PRAKTIK PROGRAM KEPEMUDAAN
PELATIHAN PEMBUATAN
SIRUP SALAK
Nama : FAISAL SYAHRUL ANAM
NIM : 858797683
Pokjar : KEPANJEN
UPBJJ – UT : MALANG
No | Nama Peserta | Identitas | Alamat Rumah | |||
L/P | Usia | Pendidikan | Status | |||
1 | Rohim | L | 21 | SMA | Belum menikah | Jl. Kihajar Dewantara RT. 5 RW,13 Kec. Kepanjen |
2 | M. Badar | L | 21 | SMA | Belum menikah | Jl. Kihajar Dewantara RT. 5 RW,13 Kec. Kepanjen |
3 | Dwi Agus | L | 19 | SMA | Belum menikah | Jl. Kihajar Dewantara RT. 5 RW,13 Kec. Kepanjen |
4 | Iqwan | L | 20 | SMA | Belum menikah | Jl. Kihajar Dewantara RT. 5 RW,13 Kec. Kepanjen |
5 | Agus | L | 22 | SMA | Menikah | Jl. Kihajar Dewantara RT. 5 RW,13 Kec. Kepanjen |
6 | Sapta | L | 21 | SMA | Belum Menikah | Jl. Kihajar Dewantara RT. 5 RW,13 Kec. Kepanjen |
7 | Risky | L | 23 | SMA | Menikah | Jl. Kihajar Dewantara RT. 5 RW,13 Kec. Kepanjen |
Lampiran Foto Kegiatan: