Observasi PPDB SDIT SALSABIA KEPANJEN

observasi
observasi

Obsevasi Gelombang Satu

Kegiatan observasi merupakan agenda tahunan di SDIT Salsabila Kepanjen. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengobservasi kemampuan siswa baru. Kegaiatan obsevasi pada tahun ajaran
2021-2022 gelombang pertama dilakukan pada tanggal 6 Maret 2021. Kegiatan obdservasi ini
dikuti oleh 47 siswa baru yang didampingin oleh kedua orang tua.
Kegitan obsevasi dimulai pada pukul 8.00 WIB dimulai dengan pendaftaran. Setelah
menyelsaikan pendaftaran siswa akan dibagi menjadi tiga kelompok A,B dan C.

Pos kognitif

pos kognitif
pos kognitif

merupakan pos tes pertama yang diujikan pada anak dan orang tua. Pada pos kognitif anak akan
dilakukan pengujian kemampuan kognitif dasar diantaranya yaitu kemampuan anak dalam
mengenali huruf, membaca kalimat singkat, mengitung hingga mengenali perbedaan gambar.
Dari tes ini sebanyak 32 % anak masih belum bisa membaca sedangkan 30% anak masib
mengeja dan 38% anak sudah dapat membaca, menghitung dan mengenali gambar dengan baik.
Setelah melalui pos kognitif akan dilakukan tes pada pos psikologi .

Pos psikologi

pos psikologi
pos psikologi

Pada tes ini dilakukan tiga komponen penilaian yaitu tingkat emosi, kemandirian dan konsentarsi siswa.
Sebelum melakukan tes orang tua juga diajak untuk berkerja sama mendiskusikan keadaan anak.
Media yang digunakan adalah puzzle dan pertanyaan singkat yang mengali potensi siswa. Dari
hasil observasi diperoeh bahwa siswa yang dioservasi sebagaian besar memiliki tingkat emosi
yang baik, hal ini dilihat dari kesabaran saat menyelsaikan permainan puzzle dan kesaiapan
menjawab pertanyaan dari observer. Dari tingkat kemandirian hampir semua anak sudah
memiliki kemandirian dalam keseharian mereka di rumah. Terdapat beberapa faktor yang telah
dipetakan oleh observer dalam mempengaruhi tingkat kemandirian anak, diantaranya yaitu pola
asuh orang tua, sebagian besar calon siswa memiliki kedua orang tua yang bekerja diinstansi
sehingga mereka diberikan latihan untuk mandiri sejak dini. Faktor yang kedua sebagaian besar
calon siswa memiliki adek atau kakak sehingga turut mempengaruhi tingkat kemandirian, serta
tanggung jawab.

Tes Konsentrasi

Tes yang terakir adalah tes konsentrasi siswa hampir semua siswa memilik
konsentrasi dengan rentang 10 menit, sebagian anak dengan konsentrasi lebih rendah karena
pengaruh dari luar. Selain pengaruh lingkungan diluar, sebagian calon siswa masih canggung
ketika bertemu observer sehingga turut mempengaruhi konsentarsi calon siswa.
Pos ketiga adalah pos ummi, pada tes ummi dilakukan untuk menentuakan kemampuan
anak dalam membaca tahsin. Kefasihan anak dalam membaca ummi dikelompokan menjadi jilid
1 hingga 5. Dari hasil observasi rata-rata calon siswa sudah mengenali huruf hija’iyah dengan
baik, namun dengan maqorijul huruf yang masih kurang jelas. Sehingga dari hasil tes ini anak
akan digolongkan dalam jilid 2. Hasil dari ketiga tes observasi akan dijadikan sebagai bahan
acuan untuk meningkatkan kemampuan anak pada saat memasuki masa pembelajaran di kelas
satu.

Leave a Comment