Kegiatan outbond dan field trip merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan sekolah SDIT Salsabila Kepanjen yang mana peserta diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan mengalami sendiri dalam
Gerak Jalan SIswa SDIT Salsabila Kepanjen
Gerak Jalan SD Mengawali Kegiatan Dalam PHBN
Dengan melakukan lomba baris – berbaris tingkat SD sekecamatan Kepanjen yang di buka pagi ini, mengawali dari rangkaian dalam perayaan hari besar negara R. I yang ke 74. Muspika Kepanjen yang berdiri di panggung penghormatan termasuk Kapolsek Kepanjen Polres
Data Kependidikan SDIT Salsabila Kepanjen
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil ambiyai walmursalin waala alihi wasohbihi ajmain ammabadu.
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT dimana atas ridho nya kita masih diberi nikmat Islam, nikmat Iman dan nikmat sehat.
Galeri Pendidikan
Jurnal Pagi
SDIT Salsabila Kepanjen memiliki cara tersendiri untuk memulai pembelajaran, jika di Sekolah Dasar pada umumnya jam pertama langsung dimulai dengan materi umum, di SDIT memulai pembelajaran dengan jurnal pagi yang terdiri dari sholat dhuha, dzikir pagi dan muraja’a hafalan. Hal ini bertujuan untuk membagun ruhyah siswa-siwi SDIT, sehingga lebih siap untuk menerima pembelajaran dijam berikutnya. Terdapat nilai-nilai yang ingin ditanamkan pada setiap komponen jurnal pagi.
Observasi PPDB SDIT SALSABIA KEPANJEN

Obsevasi Gelombang Satu
Kegiatan observasi merupakan agenda tahunan di SDIT Salsabila Kepanjen. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengobservasi kemampuan siswa baru. Kegaiatan obsevasi pada tahun ajaran
2021-2022 gelombang pertama dilakukan pada tanggal 6 Maret 2021.
SELAYANG PANDANG
Perubahan dan perkembangan dunia pendidikan di dunia dan tidak terlepas di Indonesia tak bisa dipungkiri karena adanya beberapa faktor perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat.
Tips Ramadhan Tahun ini!
Ramadhan
Ramadhan secara umum berarti bulan kesembilan dalam kalender Islam (Hijriah). Adapun kalender tersebut terdiri dari Muharram, Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal,
Mengenal Puspa Pesona Indonesia
Mengenal Puspa Pesona
Phalaenopsis amabilis
Indonesia merupakan Negara yang memiliki megabiodervitas. Terapat 4 ribu jenis anggrek yang tersebara di seluruh Indonesia. Jumlah anggrek yang tumbuh di Indonesia merupakan seperlima dari anggrek seluruh dunia. Hal ini merupakan hal yang membagakan sekaligus potensi besar untuk mencapai kesejahteraan bagi Indonesia.
Wah ada banyak sekali ya jenis anggrek di Indonesia.
Dari ribuan anggrek yang ada di Indonesia sudahkan ayah/bunda, dan ananda mengetahui apa saja jenis anggrek di Indonesia?.
Dalam peringatan sebagai hari puspa dan satwa nasional SDIT Salsabila Kepanjen ingin mengajak kita semua mengenal salah satu Puspa Pesona kebanggan Indonesia. Phalaenopsis amabilis merupakan bunga yang di nobatkan sebagai puspa pesona. Nama Phalaenopsis amabilis tentunya tidak asing lagi, terutama bagi ayah/bunda yang hobi merawat tanaman. Phalaenopsis adalah salah satu jenis anggrek yang paling digemari banyak orang, anggrek ini lebih dikenal sebagai anggrek bulan.
Phalaenopsis amabilis memilki morfologi bunga yang menyerupai kupu-kupu, jika ditelusuri lebih dalam penyebutan kata Phalaenopsis berasal dari kata “Phalaina” yang berarti kumbang atau kupu-kupu sedangkan kata “Opsis” bertati bentuk. Oleh karena itu anggrek Phalaenopsis disebut sebagai anggrek kumbang (Moth Orchid).
Taukah kalian bahwa Phalaenopsis amabilis merupakan salah satu anggrek endemic Indonesia?. Ya anggrek Phalaenopsis amabilis ditemukan pertama kali di Nusa kambangan, Jawa Tengah. Pada tahun 1750 seorang ilmuan bernama Rumphimus menemukan bunga Phalaenopsis amabilis namun saat itu ia mengklasifikasikannya dalam marga Angraecum. Namun pada tahun 1825 seorang ilmuan bernama Carl Blume mengidentifikasi temuan anggrek di Nusa Kambangan ini dengan nama latin Phalaenopsis amabilis yang terkenal hingga sekarang.
Anggrek Phalaenopsis amabilis memiliki ciri-ciri morfologi batang sangat pendek dan tertutup daun berbentuk jorong, daun tebal berdaging serta tersusun rapat. Daun berukuran panajang 20-30 cm, dan lebar 7-12 cm.Bunga tersusun dalam satu tandan dengan jumlah bunga mencapai 25 buah pertandan. Anggrek ini memiliki diameter bunga mencapai 6-12 cm saat mekar.Ciri khas dari Phalaenopsis amabilis adalah mahkota yang berwana putih terang dengan bibir atau labellum yang didominasi warna putih dan kuning dengan tingkat kecerahan yang berbeda, pada bagian dalam labellum terdapat bercak/corak kemerahan.
Selain di Indonesia anggrek Phalaenopsis amabilis ditemukan di Filiphina, Taiwan, Australia dan Papua New Guinea. Hingga saat ini di Indonesia Phalaenopsis amabilis tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimatan, Sulawesi, Ambon hingga Papua. Anggrek ini tumbuh pada lingkungan yang lembab, serta dapat dijumpai di hutan-hutan basah dengan ketinggian antara 50-600 dpl.
Keindahan Phalaenopsis amabilis merupakan salah satu potensi yang berharga. Untuk itu sebagai generasi penerus bangsa kita harus menjaga dan melestarikan puspa dan satwa di Indonesia. Menamkan kecintaan anak terhadap lingkungan melalui tindakan kecil, akan melatih kepekaan anak terhadap lingkungan. Menjaga lingkungan termasuk didalamya puspa dan satwa merupakan perintah Allah yang tertuang dalam Al-Qur’an An’am ayat 38 :
“ Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah kami alpakan sesuatau apapun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan”.